METODE TAFSIR TAHLILI (ANALISIS PENAFSIRAN QS.AL-BAQOROH: 23-24 PRESPEKTIF KITAB AL-QUR’AN DAN PENAFSIRANYA KARYA KEMENTERIAN AGAMA RI )
Abstract
Abstrak
Metode tafsir tahlili merupakan salah satu metode tafsir yang sering digunakan oleh paramufassir dalam rangka memahami ayat-ayat Al-Qur’an. Tidak sedikit kitab-kitab tafsir Al-Qur’anyang menggunakan metode tahlili sebagai metode penafsiranya, salah satunya kitab ”Al-Qur’andan Penafsirannya” yang disusun oleh Kementrian Agama (Kemenag) . dalam kitab tafsir ini,Ayat-ayat Al-Qur’an dibahas secara luas dan komperhensip, mulai dari makna kata, munasabahayat, sebab-sebab turunnya ayat dan aspek lainya. Semua ayat-ayat Al-Quran dibahas tuntastermasuk Qs. Al-Baqoroh yang notabenya merupakan surat dengan jumlah ayat paling banyak.Studi penelitian ini adalah penelitian kualitatif-analisis deskriptif. Objek penelitian ini adalah Qs.Al-baqoroh ayat 23-24. Adapun Tujuan penelitian ini adalah menganalisis metode penafsiranyang digunakan pada kitab Al-Qur’an dan penafsirannya karya Kementerian Agama. Hasilpenelitian ini diketahui bahwa: Kitab Al-Qur’an Dan Tafsirnya karya Kementrian Agama RImerupakan salah satu contoh kitab yang menggunakan metode tahlili dalam penafsirannya.dalam rangka menjelaskan Qs. Al-baqoroh : 23-24, maka pada kitab ini dihadirkan makna kosakata yang sulit, munasabah ayat, dan penafsiran secara mendalam.
Kata kunci : Metode Tahlili, Tafsir karya Kemenag, Qs. Al-Baqoroh